Debat mengenai pengeboman Hiroshima dan Nagasaki

Awan jamur Fat Man muncul dari peledakan nuklir pada saat serangan di Nagasaki

Debat mengenai pengeboman Hiroshima dan Nagasaki terkait dengan kontroversi etika, legal dan militer pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus 1945 demi mengakhiri Perang Dunia Kedua (1939–45). Di satu sisi dianggap sudah tepat karena terbukti membuat Jepang menyerah, tetapi di sisi yang lain dianggap tidak tepat karena banyaknya korban sipil yang berjatuhan berjatuhan tapi bom ini sangat efektif untuk membuat Jepang menyerah dan menghindari perang total diatas tanah Jepang dalam Operation Downfall. Sebelum Amerika menjatuhkan duo bom atom tersebut ke Hiroshima dan Nagasaki, para jendral, ahli militer dan petinggi-petinggi lainnya di kubu Amerika sudah menyusun strategi dan menghitung untuk menguasai Jepang secara skala penuh melalui sebuah serbuan besar-besaran keatas daratan Jepang.

Dari hitung-hitungan yang berdasarkan jumlah kekuatan, luas wilayah, step-step wilayah yang harus dilalui, metodenya, serta sospolbud dari penduduk Jepang, Amerika memperkirakan jumlah korban dari kedua sisi akan sangat besar, Amerika sendiri memperkirakan ratusan ribu pasukannya akan menjadi korban, sementara di Jepang sendiri, jutaan manusia baik dari militer, pemerintahan, sampai sipil akan menjadi korban kalau dilihat dari militansi masyarakatnya, singkat kata Amerika menggunakan bom Atom untuk memberi peringatan terakhir sebelum perang skala penuh diluncurkan.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search